Hand Over (HO) ialah proses perubahan pelayanan/peng-handle-an sebuah Mobile Station (MS) dari suatu cell ke satu cell lain dikarenakan adanya pergerakan MS yang menjauhi cell awal dan mendekati cell baru. Hand Over hanya terjadi pada saat MS sedang melakukan hubungan dengan MS lain. Kalau perubahan peng-hadle-an terjadi pada saat MS sedang bebas (tidak melakukan call) maka proses itu disebut Location Update, bukan hand over.
Mekanisme Hand over dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
- Make Before Break, pada mekanisme ini, sebelum MS terhubung dan dilayani oleh cell yang baru, maka hubungan dengan cell lama tidak akan diputus. Hubungan dengan cell lama hanya akan diputus bila hubungan dengan cell baru sudah dapat dilakukan. Mekanisme ini dapat dilihat pada gambar di atas. Mekanisme ini dikenal juga dengan sebutan Soft Hand Over.
- Break Before Make, pada mekanisme ini, MS akan memutuskan hubungan dengan cell lama walupun hubungan dengan cell baru belum tercapai. Akibatnya akan ada suatu periode waktu yang singkat dimana MS tidak dilayani oleh cell manapun. User akan merasakan akibat dari hal ini dalam bentuk terputusnya pembicaraanya sesaat.
- HandOver Intra BSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu cell ke cell lain, dimana kedua cell tersebut terhubung ke satu BSC yang sama.
- HandOver Inter BSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu cell ke cell lain, dimana kedua cell tersebut terhubung ke dua BSC yang berbeda, tapi masih dalam satu MSC yang sama.
- HandOver Inter MSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu cell ke cell lain, dimana kedua cell tersebut terhubung ke dua BSC yang berbeda, dan masing-masing BSC terhubung ke MSC yang berbeda juga.
- MS menerima sinyal dari cell existing (lama) dan cell baru, serta melaporkan besar ukuran kuat sinyal yang diterima dari kedua cell tersebut ke cell lama dan selanjutnya ke BSC lama.
- Di MSC existing terjadi proces perhitungan untuk menentukan apakah akan dilakukan HandOver (HO) atau tidak. Bila hasilnya memutuskan bahwa perlu dilakukan handover, maka BSC existing akan mengirimkan sinyal permintaan handover ke MSC, dimana dalam sinyal ini terdapat informasi tentang cell tujuan handover, yaitu cell baru yang nantinya akan melayani MS tersebut.
- MSC akan mengetahui BSC mana yg mengontrol cell tujuan (Cell Baru) dan MSC akan mengirim sinyal permintaan handover ke BSC baru tersebut.
- BSC yang baru akan memerintahkan cell yang baru untuk mengalokasikan sebuah chanel traffic (TCH) yang nantinya akan digunakan oleh MS.
- BSC yang baru akan mengirimkan sinyal perintah melakukan handover ke MS melalui MSC dan BSC yang lama. Sinyal ini mengandung informasi radio resource (frekuensi dan timeslot yang akan digunakan oleh MS di cell baru.
- MS akan berusaha melakukan pendudukan ke channel traffic (TCH) di cell yang baru berdasarkan informasi yang diterimanya pada point 5. Pada sat ini BSC yang baru akan memberitahu MSC bahwa permintaan handover telah terdeteksi.
- BSC akan mengirimkan informasi phisycal radio resource berupa time correction dan frequency correction ke MS. Selanjutnya MS akan membangun koneksi signaling ke BSC yang baru.
- Melalui koneksi signaling yang ada, MS akan memberitahukan BSC yang baru dan MSC bahwa proces handover telah selesai, hal ini dilakukan dengan mengirimkan sinyal handover complete.
- MSC akan memerintah BSC yang lama untuk me-release channel traffic (TCH) yang digunakan oleh MS di BSC itu.
- BSC yang lama akan memerintahkan cell yang lama untuk me-release channel traffic (TCH) yang digunakan oleh MS di cell tersebut. Dan selanjutkan MS akan dilayani oleh cell yang baru.


